Senin, 03 Oktober 2011

SELAMAT DAN SUKSES KEPADA BAPAK H. BURHANUDDIN MAHIR, SH (BUPATI MUARO JAMBI) ATAS DITERIMANYA PENITI EMAS/ANUGRAH FASI VIII BKPRMI NASIONAL TAHUN 2011 SEBAGAI PEMBINA BKPRMI MUARO JAMBI DAN PEDULI PEMBERANTASAN BUTA AKSARA AL QUR'AN

Minggu, 02 Januari 2011

Khutbah Jum'at


Tiga Amalan Baik
Oleh: Muhammad Ali Aziz

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Kaum Muslimin Yang Terhormat
Bumi yang kita tempati adalah planet yang selalu berputar, ada siang dan ada malam. Roda kehidupan dunia juga tidak pernah berhenti. Kadang naik kadang turun. Ada suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan harapkan ada keabadian perjalanan hidup.
Oleh sebab itu, agar tidak terombang-ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalan dalam hidup. Tiga amalan baik tersebut adalah Istiqomah, Istikharah dan Istighfar yang kita singkat TIGA IS.

1.      Istiqomah. yaitu kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah.

Begitu pentingnya istiqomah ini sampai Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam berpesan kepada seseorang seperti dalam Al-Hadits berikut:

عَنْ أَبِيْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، قُلْ لِيْ فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُهُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ. (رواه مسلم).
“Dari Abi Sufyan bin Abdullah Radhiallaahu anhu berkata: Aku telah berkata, “Wahai asulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau. Nabi menjawab, ‘Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqamahlah’.” (HR. Muslim).

Orang yang istiqamah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada persoalan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halal, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas kenikmatan, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan.

Orang seperti itulah yang dipuji Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam Al-Qur-an surat Fushshilat ayat 30:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatahkan): “Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Qs. Fushshilat: 30)

2.      Istikharah, selalu mohon petunjuk Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan.

Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berbicara dan melakukan suatu perbuatan. Akan tetapi menurut Islam, tidak ada kebebasan yang tanpa batas, dan batas-batas tersebut adalah aturan-aturan agama. Maka seorang muslim yang benar, selalu berfikir berkali-kali sebelum melakukan tindakan atau mengucapkan sebuah ucapan serta ia selalu mohon petunjuk kepada Allah.
Nabi Shalallaahu alaihi wasalam pernah bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. (رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة).
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Orang bijak berkata “Think today and speak tomorrow” (berfikirlah hari ini dan bicaralah esok hari).
Kalau ucapan itu tidak baik apalagi sampai menyakitkan orang lain maka tahanlah, jangan diucapkan, sekalipun menahan ucapan tersebut terasa sakit. Tapi ucapan itu benar dan baik maka katakanlah jangan ditahan sebab lidah kita menjadi lemas untuk bisa meneriakkan kebenaran dan keadilan serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Mengenai kebebasan ini, malaikat Jibril pernah datang kepada Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam untuk memberikan rambu-rambu kehidupan, beliau bersabda:

أَتَانِيْ جِبْرِيْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدًا عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقٌ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ. (رواه البيهقي عن جابر).

Jibril telah datang kepadaku dan berkata: Hai Muhammad hiduplah sesukamu, tapi sesungguhnya engkau suatu saat akan mati, cintailah apa yang engkau sukai tapi engkau suatu saat pasti berpisah juga dan lakukanlah apa yang engkau inginkan sesungguhnya semua itu ada balasannya. (HR.Baihaqi dari Jabir).

Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam ini semakin penting untuk diresapi ketika akhir-akhir ini dengan dalih kebebasan, banyak orang berbicara tanpa logika dan data yang benar dan bertindak sekehendakya tanpa mengindahkan etika agama . Para pakar barang kali untuk saat-saat ini, lebih bijaksana untuk banyak mendengar daripada berbicara yang kadang-kadang justru membingungkan masyarakat.

Kita memasyarakatkan istikharah dalam segala langkah kita, agar kita benar-benar bertindak secara benar dan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.
Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

مَا خَابَ مَنِ اسْتَخَارَ وَلاَ نَدِمَ مَنِ اسْتَشَارَ وَلاَ عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ.

Tidak akan rugi orang yang beristikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat. (HR. Thabrani dari Anas)

3.      Istighfar, yaitu selalu instropeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah Rabbul Izati.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan baik sebagai individu maupun kesalahan sebagai sebuah bangsa. Setiap kesalahan dan dosa itu sebenarnya penyakit yang merusak kehidupan kita. Oleh karena ia harus diobati.

Tidak sedikit persoalan besar yang kita hadapi akhir-akhir ini yang diakibatkan kesalahan kita sendiri. Saatnya kita instropeksi masa lalu, memohon ampun kepada Allah, melakukan koreksi untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan penuh keridloan Allah.

Dalam persoalan ekonomi, jika rizki Allah tidak sampai kepada kita disebabkan karena kemalasan kita, maka yang diobati adalah sifat malas itu. Kita tidak boleh menjadi umat pemalas. Malas adalah bagian dari musuh kita. Jika kesulitan ekonomi tersebut, karena kita kurang bisa melakukan terobosan-teroboan yang produktif, maka kreatifitas dan etos kerja umat yang harus kita tumbuhkan.

Akan tetapi adakalanya kehidupan sosial ekonomi sebuah bangsa mengalami kesulitan. Kesulitan itu disebabkan karena dosa-dosa masa lalu yang menumpuk yang belum bertaubat darinya secara massal. Jika itu penyebabnya, maka obat satu-satunya adalah beristighfar dan bertobat.

Allah berfirman yang mengisahkan seruan Nabi Hud Alaihissalam, kepada kaumnya:
“Dan (Hud) berkata, hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” (QS. Hud:52).
Para Jamaah yang dimuliakan Allah
Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Agar kita tetap tegar dan selamat dalam berbagai gelombang kehidupan, tidak bisa tidak kita harus memiliki dan melakukan TIGA IS di atas yaitu Istiqomah, Istikharah dan Istighfar.
Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan kepada kita untuk menatap masa depan dengan keimanan dan rahmatNya yang melimpah. Amin


أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. عِبَادَ الله، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ 
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.


PANDUAN FESTIVAL ANAK SHALEH INDONESIA
FASI  IX BKPRMI MUARO JAMBI

BAB I

PENDAHULUAN 

F
       
                      estival Anak Shaleh Indonesia ( FASI )  merupakan penggelaran lomba kreatifitas santri berprestasi , baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA ) , Taman Pendidikan Al Qur’an   ( TPA ) dan Ta’limul Qur’an Lil-Aulad ( TQA ) baik yang mempelajari Al Quir’an pada Pengajian Antara Magrib Isya, sore dan pagi hari di Masjid / Musholla, rumah-rumah maupun di Sekolah/Madrasah yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
A

cara tahunan ini merupakan Program Unggulan bagi DPD BKPRMI Kabupaten Muaro Jambi, sekaligus dirangkaikan dengan HUT Kabupaten Muaro Jambi mengambil thema “ BERANTAS BUTA AKSARA AL QUR’AN “ ( BATASA ), dan ini paling tidak memiliki tiga fungsi utama yakni :
1.       Sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturrahmi fungsional dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyah terutama dikalangan pengurus BKPRMI, para pengelola, guru dan santri TKA, TPA dan TQA, seluruh aktivis BKPRMI dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan menyayangi anak-anak.
2.       Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme disetiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi  dikalangan Pengurus BKPRMI, para pengelola, guru dan santri TKA, TPA dan TQA
3.       Sebagai media evaluasi kwalitas santri dalam Kabupaten Muaro Jambi yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses belajar mengajar.

S
eiring dengan agenda tahunan Fasi yang juga untuk mengetahui santri unggulan tingkat Kabupaten Muaro Jambi, maka panduan ini diterbitkan dengan mengacu pada panduan lomba Festival Anak Shaleh Indonesia Tingkat Nasional agar pelaksanaan FASI IX Tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini benar-benar lebih baik dari FASI sebelumnya.
I

nsya Allah dengan semangat kebersamaan untuk membangunan insan yang cerdas dan berkwalitas serta bertawakal kepada Allah SWT dengan diselenggarakan oleh semua komponen yang  terlibat dengan semangat kerja iklas, kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas dan kerja mawas diharapkan pelaksanaan FASI IX Tingkat Kabupaten Muaro Jambi ini berjalan sukses

BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM 
Pasal 1
PESERTA LOMBA 
    1. Peserta lomba adalah santri TKA.TPA dan TQA dari seluruh Kabuapten Muaro Jambi
    1. Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan mempertimbangkan resiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.
    2. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA,TPA atau TQA asal santri belajar, sebagai lampiran dari mandat
    3. Usia peserta  diatur sebagai berikut :
      1. Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 1  Juli 2011.
      1. Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 1 Juli 2011.
      2. Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2011.
    1. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir dan atau Ijazah yang mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat daftar ulang.
  1. Pendaftaran Peserta :
    1. Peserta lomba utusan TKA/TPA/TQA didaftarkan secara kolektif oleh Pengurus TKA/TPA/TQA 1 (satu) bulan sebelum waktu penyelenggaraan.(informasi secara lengkap menyusul kemudian).
    1. Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-masing TKA/TPA/TQA hanya boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta/ 1 group. ( lihat bab IV tentang ketentuan jumlah peserta ).
 Pasal 2
SANKSI – SANKSI 
    1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
    2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
    3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut ( didiskualifikasi ), kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.
  
Pasal 3
DEWAN HAKIM     
  1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan ( baik perorangan maupun group) untuk tingkat Kabupaten Muaro Jambi direkrut dari Dewan Hakim Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi serta  dari berbagai Lembaga dan atau organisasi bertaraf Nasional dan profesional dalam bidangnya masing-masing.
  2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.         

BAB III
TATA  TERTIB  PESERTA,  DEWAN  HAKIM  dan  PROTES
 
Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA 
     Peserta lomba adalah santri TK Al qur’an,Taman Pendidikan Al qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan TKA/TPA/TQA dalam Kabupaten Muaro Jambi yang telah memenuhi syarat-syarat/ ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI IX serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut : 
  1. Persiapan (sebelum) tampil :
    1. Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai dan didampingi oleh Lembaga Wilayah yang sudah diberi mandat.
    1. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
    2. Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali pemanggilan), maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
    3. Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas daerah, pakaian seragam TKA/ TPA/ TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara FASI.
    4. Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan/ pintu sebagaimana yang telah ditetapkan Panitia.
    5. Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Dewan Hakim atau koordinator lomba masing-masing.
  1. Ketika  Tampil
    1. Peserta tidak perlu mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk semua cabang lomba kecuali lomba pidato.
    1. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq ( tanpa mengucap salam di awal dan di akhir ).
    2. Penentuan Maqro’ :     
                                                                                   
1.      Tartil  TPA
b.   Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting.
c.   Pada babak final maqro dapat diambil 30 menit sebelum lomba dimulai.
   
2.      Tilawah TQA
b.    Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting dengan ketentuan sebagai berikut :
* QS. Al Baqarah, dimulai ayat 254
* QS. An Nahl dimulai ayat 66
* QS. Al Mu’minun dimulai ayat 23
* QS. Al Isra dimulai ayat 78
* QS. Lukman dimulai ayat 1
* QS. Al-Fath dimulai ayat 27
b.    Pada babak final, peserta harus menyerahkan maqro yang akan dibaca minimal satu jam sebelum tampil.            

 
Pasal 5
TATA  TERTIB  DEWAN  HAKIM

1.      Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2.      Dewan Hakim  harus berpakaian Muslim & Muslimah.
3.      Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4.      Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5.      Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6.      Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang Pleno ( sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun sidang-sidang masing-masing cabang lomba.
7.      Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8.      Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila diperlukan) dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.

Pasal 6
P R O T E S
    1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
    2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang lomba yang bersangkutan. Dilakukan secara tertulis yang disertai uang Rp 250.000 ( dua ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) untuk tiap cabang/ jenis lomba, Formulir protes disediakan Panitia.
    3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panita.
    4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.
BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan SISTEM PENILAIAN
 
Pasal 7
JENIS  LOMBA 
TKA
TPA
TQA
1.      Adzan dan Iqomah
2.      Mewarnai Gambar
3.      Pidato Bahasa Indonesia
4.   Peragaan Busana Muslim
   
    1.  Tartil Al Qur’an
2.      Adzan dan Iqomah
3.      Lagu-lagu Islami (Nasyid)
4.      Ikrar dan Puitisasi Terjemahan Al-Qur’an
5.      Cerdas Cermat Al-Qur’an
6.      Mengambar
7.      Pidato Bahasa Indonesia
8.   Peragaan sholat
1. Tilawah Al-Qur’an
2. Hafalan (Tahfidz) Juz’Amma
3. Tarjamah Lafdziyah
4. Cerita Islami
5. Kaligrafi
6. Pidato Bahasa Arab
7. Pidato Bahasa Inggris
8. Pidato Bahasa Indonesia


Pasal 8
PESERTA. MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN 
   
    1. TARTIL   AL  QUR’AN
a.       Peserta :
Santri TPA  1 orang Putra dan 1 orang Putri
b.      Materi Lomba :
Santri TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.

c.       Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut : 
1.      Bidang Tajwid, terdiri dari:

a.       Makharijul huruf . (مخا رج الحروف )
b.      Sifatul huruf. ( صفا ت الحروف )
c.       Ahkamul huruf. (   احكام الحروف     )
d.      Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( احكام المد والقصر   )

2.          Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a.       Al waqfu wal ibtida’ (   الوقف والابتداء   )
b.      Muro’atul Huruf wal Harokat مراعة الحروف والحركات    )
c.       Mura’atul Huruf wal ayat  مراعة الحروف وا لايات    )
d.      Adabut Tilawah   (    ا د ب التلا وة     )

      1. Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a.       Keindahan suara
b.      Irama dan variasi
c.       Keutuhan dan tempo bacaan
d.      Pengaturan nafas
e.       Jumlah lagu
f.        Lagu pertama dan penutup

      1. Aspek dan Score Penilaian :  
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
 Tajwid
Fashahah dan adab
Bidang suara dan irama
35
35
30
20
20
10


Jumlah

100

50

      1. Jenis kesalahan-kesalahan :
a.       Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b.      Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c.       Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan biasa
d.      Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.


2.      ADZAN DAN IQOMAT

a.       Peserta :
1.      Santri TKA 1 orang putra,
2.      Santri TPA 1 orang putra

b.       Materi :
1). Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomat.
2). Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan. 

c.       Aspek dan score Penilaian : 
No.
Bidang penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
 Bidang Tajwid & Fashahah
Bidang Lagu & Suara
Bidang Adab & Kerapihan
35
35
30
20
20
10


Jumlah

100

50

 
    1. LAGU-LAGU ISLAMI ( NASYID )
a.       Peserta  :
1.   Santri TPA, 1 group putra/putri/campuran (sebanyak 5 orang).
2.   Boleh menggunakan alat musik (organ/gitar) atau kaset karaoke( Minus One).
3.   Bentuk nyanyian vokal grup.

b.      Judul Lagu dan Sumber :
1.   Lagu Wajib   : “  HYMNE TK/TP AL  QUR’AN  ”
2.   Lagu Pilihan
· Basmalah dan Hamdalah
· Karunia Ilahi
· Syukur Kepada Allah
· Baca Al-Qur’an
· Tahajjud
3.   Sumber  : Kaset Lagu Terbaik TP Al Qur’an 2010

c.       Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
 Kualitas  Vocal
Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama
Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara
Penghayatan / Ekspresi
Variasi Gerak dan Kekompakan
Kostum
30
20
20
10
15
5
15
10
10
5
7
3


Jumlah

100

50

    1. IKRAR DAN PUITISASI  AL-QUR’AN
a.        Peserta :
Santri TPA, 1 group putra/ putri/ campuran ( sebanyak 5 orang).
   
b.       Materi :
 1.  Ikrar Santri TPA (teks ikrar sesuai dengan lampiran).
2.   Puitisasi Terjemah Al-Qur’an :TPA : Surat Al-Ma’un, Al Humazah, Al-Zalzalah,               Al - ‘Adiyat.

c.        Waktu tampil 10 – 15 menit

d.       Teknik tampil :
· Ikrar dibaca bersamaan tanpa komando
· Ayat Al-Qur'an tidak dibaca
· Puitisasi Al-Qur’an ditampilkan dengan sistem pembacaan puisi berantai/ kelompok
  (tidak membaca teks)
· Tidak menggunakan iringan alat musik

e.        Aspek dan Score Penilaian :
  
No.
Bidang penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
2.
3.
4.
5.
 Tehnik Vocal/Intonasi/Artikulasi/Aksentuasi
Penghayatan
Gesture ( Ekspresi Gerak )
Sikap
Kostum
40
30
10
10
10
20
15
5
5
5


Jumlah

100

50

 
    1. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN

 a.   Peserta:
Santri TPA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran

b.        Materi  CCQ dibuat oleh Panitia Khusus : , meliputi :
a.   Al Qur’an
b.   Ilmu  Tajwid
c.   Materi Hafalan Bacaan Sholat, Do’a Harian dan Adabnya, Surat Pendek serta Ayat 
Pilihan
d.   Pengetahuan Keislaman / Dinul Islam

c.       Sistem Perlombaan
 1).  Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu  : Tahap Penyisihan, Semi Final dan Final
 2). Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan sepuluh ( 10 0 pertanyaan untuk seluruh regu 
d.      Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut : 


Babak Pertama :
1.      Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2.      Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3.      Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu.
4.      Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5.      Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.

Babak Kedua ( Rebutan ) :
1.       Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10 ) soal untuk diperebutkan oleh seluruh   regu.
2.       Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3.       Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila tidak menjawab , maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100
4.       Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100
5.       Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain


Ketentuan lain penilaian :
1.      Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.
2.      Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3.      Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4.      Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5.      Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

e.       Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :

No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCQ

TPA
1.
Hafalan Bacaan sholat

1
2.
Hafalan Doa Harian dan Adabnya

2
3.
Hafalan Surah Pendek

2
4.
Hafalan Ayat Pilihan

1
5.
Ilmu Tajwid dan Al Qur'an

2
6.
Pengetahuan KeIslaman / Dinul Islam

2
Jumlah

10


f.        Soal-soal Lomba Cerdas Cermat             

1.      Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktur Lembaga.
2.      Soal-soal harus dijaga kerahasiaannya.
3.      Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

  
6.      MEWARNAI GAMBAR ( TK Al Qur’an )

    1. Peserta
      1. Santri TKA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri.
      2. Waktu 90 menit
      3. Alat mewarnal dibawa oleh masing-masing peserta.
      4. Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan A3.

    1. Materi (Kerangka Gambar)
              Gambar mengacu kepada tema : HIJAU NEGERIKU " 

    1. Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Variasi Warna



1. Pemilihan Warna
25
15

2. Tata Warna
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Kekayaan Warna
20
10

2. Kekayaan Imajinasi
20
10

3. Kebersihan dan Kehalusan
15
5
Jumlah
100
50


 
    1. MENGGAMBAR ( TP Al Qur’an )

a.       Peserta :
      1. Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri . Juara I (satu)
2.      Waktu 120 menit.
3.      Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4.      Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.

b.      Materi ( Kerangka Gambar ) :
       Gambar mengacu kepada tema : " KITA SEMUA BERSAUDARA "

 
c.       Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Bentuk Gambar



1. Kesesuaian gambar dengan tema
10
5

2. Artistik
30
20

3. Kelengkapan Imajinasi
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Pemilihan  Warna
15
5

2. Kekayaan Imajinasi
15
5

3. Kebersihan dan Kehalusan
10
5
Jumlah
100
50

  
    1. TILAWAH ( TQA )

a.       Peserta 
Santri TQA Perorangan, terdiri dari  I (satu) Putra dan I (satu) Putri

b.      Materi
1.      Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan panitia
      1. Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunnggu tanda berhenti dari Dewan Hakim
c.       Sistem Penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an  TPA

d.      Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
40
20
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Bidang Suara dan Lagu
40
20
Jumlah
100
50
  
e.       Kesalahan - kesalahan
1.      Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2.      Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3.      Kesalahan Lagu dan suara :
a.       Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b.      Jumlah lagu kurang dari tiga.
c.       Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d.      Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e.       Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f.        Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g.       Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).

 
    1. HAFALAN JUZ’AMMA
a.       Peserta :
Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
b.      Tehnik Lomba :
1.      Membaca/menyambung ayat yang dibaca oleh Dewan Hakim.
2.      Menyebut nama surah yang dibacakan petugas.
3.      Membaca ayat sebelumnya, yang dibaca oleh Dewan Hakim.
4.      Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal.

c.       Materi Penilaian :
1.      Bidang Tajwid, terdiri dari :
·         Makharijul-huruf (مخا رج الحروف )
·         Shifatul-huruf. ( صفا ت الحروف )
·         Ahkamul-huruf. (   احكام الحروف     )
·         Ahkamul-madd wal qashr. ( احكام المد والقصر   )
·         Tamamul-qira’ah.  ( تمام القراءة )

2.      Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
        • Al-waqf wal ibtida’. (   الوقف والابتداء   )
        • Adabut-tilawah.   ا د ب التلا وة  )
        • Tartil. ترتيل  )
        • Tamamul-qira’ah. ( تمام القراءة  )
  
3.      Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a.       Mura’atul-ayat :  ( عة الايات مرا )
·         Tarkul-ayat. ( ترك الايا ت )
·         Tawaqquf. (توقف )
b.      Sabqul-lisan :
·         Tarkul-huruf awil-kalimah. ( تر ك الحروف اوالكلمات )
·         Ziyadatul-huruf awil-kalimah. ( زياد ة الحروف او الكلمات )
·         Tabdilul-kalimah awil-harakah. (    تبديل الكلمات او الحركات)
·         Tardiidul-kalimah. ( ترديد الكلمات  )
·         Tamamul-qira’ah.  ( تمام القراءة  )

d.      Aspek dan Score Penilaian :

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
40
20
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Tahfidz  ( Hafalan )
40
20
Jumlah
100
50

    1. TARJAMAH  LAFDZIAH

a.       Peserta
                               Santri  TQA  terdiri dari tiga ( 3 ) orang  dalam satu (1) group, putra / putri/ campuran

b.      Materi

      1. Materi / bahan lomba adalah terjemahan surah An Naas sampai Surah Adh Dhuha
      2. Pendekatan yang dilakukan adalah pemahaman tekstual dan kontekstual
      3. Sistem penilaian mengacu pada cabang lomba Cerdas Cermat Al Qur’an ( lihat pada halaman 10 )  
      1. Materi dibuat oleh panitia khusus dengan ruang lingkup, sebagai berikut  :

No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCTL
Jumlah Soal
1.
Makna simbol /Nama Surah
2
2.
Makna Kalimah (Lafdziah)
4
3.
Intisari sebuah ayat
2
4.
Intisari sebuah surat
1
5.
Pemahaman Kontekstual
1
Jumlah
10

  
    1. CERITA ISLAMI

a.       Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : I (satu) Putra dan I (satu) Putri

b.      Ketentuan Materi
      1. Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan ceritanya dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam sejak masa Rasulullah Saw sampai dengan masa Tabi’in (para Imam)
      1. Setiap peserta harus menyiapkan dan menyerahkan narasinya kepada Dewan Hakim (diketik rapi) dan menyebutkan identitas pengarangnya
      2. Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit

c.       Aspek dan Score penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi Cerita
40
25
2.
Pengembangan Imaginasi
35
15
3.
Retorika Penyampaian Cerita
25
10
Jumlah
100
50


  
12.  KALIGRAFI

    1. Peserta
Santri TQA  Perorangan, terdiri dari  : I (satu) Putra danI (satu)  Putri

    1. Materi  ( Pilihan  Teks  Kaligrafi )
1.      Jenis tulisan adalah khat Naskhi atau Tsuluts (pilih salah satu)
2.      Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3.      Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal
4.      Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan, sebagai berikut   :
    a) QS. Luqman  ( 31 ): 11.
  ” Yaa Bunayya Laa Tusyrik billaahi, innasysyirka lazhulmun ’azhiim ”
b) QS. Al-Qamar ( 54 ) : 17
   ” Wa laqad yassarnal quraana lidzdzikri fahal min mudzdzakir ”
    c) QS. Al-Mujadilah ( 49 ) : 11
   ” Yarfa’illahul ladziina aamanuu minkum wal ladziina uutul ’ilma darajaatin ”
    d) Hadits Nabi SAW :
   ”  Khairukum man ta’allamal quraana wa’allamahuu ”
    e) Hadits Nabi Saw :
   ” Zayyinuu manaazilakum bishshalatai wa tilaawatil qur’aan ” 

    1. Alokasi Waktu dan Peralatan
      1. Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit
      2. Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
      3. Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran A2 ( 60 X 42 )

    1. Aspek dan Score penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Ketepatan Kaidah Tulisan
50
20
2.
Kebersihan Keindahan Penulisan
30
10
3.
Keserasian warna & ornamen/hiasan
20
20
Jumlah
100
50

 
    1. LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA
a.       Peserta
      1. Santri TKA Perorangan, terdiri dari :  I (satu) putra dan I (satu) putri,
      2. Santri TPA Perorangan, terdiri dari  : I (satu) putra dan I (satu) putri,
      3. Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : I (satu) putra dan I (satu) putri.
b.      Materi/ Tema Pidato
Ketentuan materi atau tema pidato yang dibawakan adalah sebagai berikut  :
1.      TKA, dengan tema :  " QUR'ANKU KEREN "
2.      TPA, dengan tema :  " RASULULLAH SAW IDOLAKU
3.      TQA, dengan tema :  " GENERASI DAMBAAN UMAT "

c.       Waktu Pidato maksimal 10 -15 menit
d.      Pidato tanpa menggunakan teks
e.       Isi pidato dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
f.        Materi Penilaian :
      1. Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
        1. Bobot uraian & cakupan
        2. Sistimatika Uraian
        3. Ungkapan Bahasa
        4. Gaya Bahasa
      1. Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
        1. Kebenaran Bacaan
        2. Kebenaran Terjemah
        3. Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
      2. Bidang Retorika / Metode Penyampaian
        1. Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
        2. Ekspresi
        3. Adab

g.       Aspek dan Score Penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi dan Bahasa
40
20
2.
Dalil
25
10
3.
Retorika / Metode penyampaian
35
20
Jumlah
100
50



    1. LOMBA PIDATO BAHASA ARAB
a.       Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : I (satu) putra dan I (satu) putri,

b.      Materi
      • Materi pidato bertemakan  الجيل المستقبل
      • Waktu Pidato maksimal 10 - 15 Menit
      • Pidato tanpa menggunakan teks
      • Pidato menggunakan Bahasa Arab Fushah
      • Isi pidato dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
c.       Materi Penilaian
      1. Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
        1. Bobot uraian & cakupan
        2. Sistimatika Uraian
        3. Ungkapan Bahasa
        4. Gaya Bahasa
      2. Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
        1. Kebenaran Bacaan
        2. Kebenaran Terjemah
        3. Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
      3. Bidang Retorika /Metode Penyampaian
        1. Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
        2. Ekspresi
        3. Adab
d.      Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi dan Bahasa
40
20
2.
Dalil
25
10
3.
Retorika / Metode penyampaian
35
20
Jumlah
100
50


 
    1. LOMBA PIDATO BAHASA INGGRIS
a.       Peserta
      • Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : I (satu) putra dan  I (satu) putri,
b.      Materi
      • Materi pidato bertemakan  ” THE FROUD GENERATION “ 
      • Waktu Pidato maksimal 10 - 15 Menit
      • Pidato tanpa menggunakan teks
      • Pidato menggunakan Bahasa Inggris
      • Isi pidato dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
c.       Materi Penilaian
      1. Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
        1. Bobot uraian & cakupan
        2. Sistimatika Uraian
        3. Ungkapan Bahasa
        4. Gaya Bahasa
      2. Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
        1. Kebenaran Bacaan
        2. Kebenaran Terjemah
        3. Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
      3. Bidang Retorika /Metode Penyampaian
        1. Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
        2. Ekspresi
        3. Adab
d.      Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi dan Bahasa
40
20
2.
Dalil
25
10
3.
Retorika / Metode penyampaian
35
20
Jumlah
100
50

 

BAB V
PENENTUAN  PESERTA  TERBAIK  dan  KEJUARAAN

 
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK

  1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
  1. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
  
Pasal 10
PENENTUAN KEJURUAN KATEGORI
 
  1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu Kategori TK Al Qur’an  ( TKA ) , Kategori TP Al Qur’an ( TPA ) dan  Kategori Ta’limul Qur’an lil Aulad ( TQA ).
  1. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan ketentuan :
a.       Juara I  dinilai 5.
b.      Juara II  dinilai 3.
c.       Juara III dinilai 1.
  
Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM
 
1.      Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi ( gabungan dari seluruh kategori ) yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen dengan ketentuan perhitungan :

JUARA
BOBOT  NILAI
I
5
II
3
III
1
  
  1. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua Wilayah atau lebih, maka penentuannya berdasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TKA Putra / Putri. Jika masih sama penentuannya didasarkan  pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TPA Putra / Putri. Jika masih sama juga, maka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ TQA Putra / Putri. Untuk penentuan akhir dimungkinkan adanya Juara Kembar.
  1. Penentuan JUARA  UMUM  di SK-kan tersendiri oleh panitia.
 
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM 
  1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa  diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi pengawas tidak membuktikan lain.
  1. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan melalui rapat Dewan Hakim.
  1. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.


BAB  VI
P  E  N  U  T  U  P
    Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX ini dibuat, agar semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia IX dari mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten Muaro Jambi
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX ini mungkin saja terdapat kesalahpahaman maka kami berharap agar segera mengkonfermasikan ke sekretariat LPPTKA   BKPRMI Kabupaten Muaro Jambi

 
   
Billahie Fie Sabielil Haq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Sengeti, 5 Nopember  2010
                       
LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN KANAK-KANAK ALQUR’AN
( LPPTKA ) BKPRMI KABUPATEN MUARO JAMBI
                       

                                  H. HASYIM, S.Pd.I                                                                M. FAISAL, S.Pd.I
                                            Direktur Daerah                                                                                             Sekretaris Daerah

Mengetahui
DPD BKPRMI KABUPATEN MUARO JAMBI


JUNAEDI, SE
Ketua Umum






  
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
IKRAR
AKU SANTRI
TK/ TP AL-QUR’AN BKPRMI
DEMI BAKTIKU KEPADA ILAHI
DAN CINTAKU KEPADA AL-QUR’AN SUCI
AKU BERJANJI
1.      RAJIN SHALAT SEPANJANG HAYAT
2.      TAK LUPA MENGAJI SETIAP HARI
3.      BERBAKTI KEPADA AYAH DAN IBU
4.      TAAT DAN HORMAT KEPADA GURU
5.      MENUNTUT ILMU TIADA JEMU
6.      SAYANG KAWAN TAK SUKA LAWAN




MARS TK AL-QUR’AN
Cip. Tasyrifin Karim 
      Kamilah Santri TK Al-Qur’an
      Rajin belajar giat beramal
      Qur’an di tangan jadi pedoman
      Kita sambut kebangkitan Islam 
      Bila kau jauh dari Al-Qur’an
      Hidup laksana dalam gulita
      Tiada pedoman tak tentu arah
      Dunia akhirat tidak bahagia 
      Bila kau s’lalu dengan Al-Qur’an
      Hidupmu pasti akan bahagia
      S’lamat di dunia damai sejahtera
      Di akhirat mendapat surga

  
HYMNE TKA - TPA
Cip. Sustam Mulyadi 
      Sejak kecil kami baca
      Al-Qur’an pedoman kami
      Agar tenang jiwa raga
      Selamat dunia akhirat 
      Reff :
      Yaa Allah curahkanlah
      Rahmat-MU kepada kami
      Jadikanlah Qur’an suci
      Jalan terang hidup kami 
      Tekad kami putra putri
      Santri TKA - TPA
      Pegang teguh Qur’an suci
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons